BANGKALAN, ALINEAZONA – Kegiatan pembelajaran IPA di SMPN 1 Klampis, Kabupaten Bangkalan kembali menghadirkan pengalaman belajar yang seru dan bermakna. Melalui program pendampingan oleh mahasiswa Asistensi Mengajar Pendidikan IPA Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang diketuai oleh Kharomah Nur Shinta dengan anggota Umi Zahroh, Nadia Ayu Eka Putri, dan Risiswaskya Arvati, para siswa kelas IX-A dan IX-B diajak mengenal bioteknologi modern melalui praktik langsung pembuatan yogurt hasil fermentasi.
Tidak hanya memahami konsep dasar bioteknologi, seperti peran bakteri asam laktat dan proses fermentasi, siswa juga mempraktikkannya secara langsung mulai dari pemanasan bahan, inokulasi, hingga inkubasi. Antusiasme siswa terlihat sejak awal kegiatan, terutama ketika mereka mulai melihat perubahan tekstur dan aroma dari bahan yang mereka olah.
Setelah yogurt jadi, para siswa kemudian diajak berkreasi lebih jauh. Yogurt buatan mereka diolah menjadi salad buah yang menarik, penuh warna, dan kaya nutrisi. Meja kelas seketika berubah menjadi tempat “uji rasa” yang dipenuhi mangkuk-mangkuk salad buah cantik lengkap dengan topping keju, anggur, melon, dan berbagai buah segar lainnya.
Mahasiswa Asistensi Mengajar Pendidikan IPA UTM yang mendampingi juga memberikan penjelasan tentang langkah demi langkah, mulai dari memanaskan susu, mendinginkan susu, mencampurkan yougurt plain hingga proses fermentasi. Selain itu mahasiswa juga menjelaskan manfaat makanan hasil fermentasi bagi kesehatan, pentingnya sanitasi dalam pengolahan pangan, serta peluang kewirausahaan berbasis produk bioteknologi sederhana. Salah satu tim anggota Asistensi Mengajar menjelaskan bahwa “Pembelajaran IPA sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Bioteknologi dan gizi bukan hanya teori namun dapat dilihat langsung dari apa yang telah mereka konsumsi sebagai contoh yaitu dalam proses pembuatan yogurt untuk salad buah” ujarnya.
Guru IPA SMPN 1 Klampis memberikan apresiasi atas kegiatan ini karena mampu membuat pembelajaran lebih kontekstual dan menyenangkan. “Anak-anak tidak hanya belajar teori, tetapi langsung merasakan prosesnya dan melihat hasilnya. Ini merupakan pengalaman yang tentu akan mereka ingat,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa semakin memahami bahwa bioteknologi bukanlah sesuatu yang rumit, melainkan dekat dengan keseharian dan sangat bermanfaat bagi kehidupan. Pembelajaran IPA pun menjadi lebih hidup, kreatif, dan penuh inovasi.
Tim Asistensi Mengajar SMPN 1 Klampis menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang kepada pihak SMPN 1 Klampis atas kesempatan, waktu dan juga dukungan selama kegiatan berlangsung. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Dosen Pembimbing Lapangan dan Program Pendidikan IPA UTN serta guru pamong dari SMPN 1 Klampis atas arahan dan bimbingan yang membuat acara berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi siswa.
